Menjadi Guru Positif, Guru Pembelajar atau Guru Profesional
Menjadi Guru Positif, loh pak!, bukankah sekarang lagi trend-nya menjadi Guru Pembelajar.
Program Guru Pembelajar mungkin besok akan berubah namanya seiring dengan waktu. Masih ingat dengan istilah Guru Profesional, ya istilah yang sangat keren ketika akan dibuka program sertifikasi guru.
Sekarang istilah Guru Profesional ini tidak lagi sebuah tren, kenapa?, apakah guru semua sudah dianggap profesional? atau lebih keren dengan istilah baru Guru Pembelajar.
Menjadi Guru Positif sepertinya sebuah keharusan, menjadi Guru Pembelajar itu pilihan dan Guru Profesional itu adalah profesi.
Seperti apa Guru Positif, mari kita simak dan mungkin kita bisa menjadi Guru Positif.
☀ Mendidik, bukan 'membidik'
☀ Mengobati, bukan melukai.
☀ Mengukuhkan bukan meruntuhkan.
☀ Saling menguatkan, bukan saling melemahkan.
✅ Menyejukkan, bukan memojokkan.
✅ Mengajar, bukan menghajar.
✅ Saling belajar, bukan saling bertengkar.
✅ Menasehati, bukan mencaci maki
✅ Merangkul, bukan memukul.
✅ Mengajak bersabar, bukan mengajak saling mencakar.
☀ Bergerak cepat, bukan sibuk berdebat.
☀ Realistis, bukan fantastis.
☀ Mencerdaskan, bukan membodohkan.
☀ Menawarkan solusi, bukan mengumbar janji.
☀ Berlomba dalam kebaikan, bukan berlomba saling menjatuhkan.
☀ Menghadapi masyarakat, bukan membelakangi masyarakat.
☀ Memperbarui masyarakat, bukan membuat masyarakat baru.
☀ Mengatasi keadaan, bukan meratapi kenyataan.
✅ Menebar kebaikan, bukan mengorek kesalahan.
✅ Menutup aib dan memperbaikinya, bukan mencari² aib dan menyebarkannya.
✅ Menghargai perbedaan, bukan memonopoli kebenaran.
✅ Mendukung semua program kebaikan, bukan memunculkan keraguan.
☀ Berletih-letih menanggung problema umat, bukan meletihkan umat.
☀ Menyatukan kekuatan, bukan memecah belah barisan.
☀ Kompak dalam perbedaan, bukan ribut mengklaim kebenaran.
☀ Siap menghadapi musuh, bukan selalu mencari musuh.
✅ Melawan kesesatan, bukan mengotak atik kebenaran.
✅ Asyik dalam kebersamaan, bukan bangga dengan kesendirian.
✅ Menampung semua lapisan, bukan memecah belah persatuan.
✅ Mengatakan: "aku cinta kamu", bukan "aku benci kamu"
☀ "Habis berapa ?" bukan "Dapat berapa ?"
☀ "Memanggil/Mendatangi" bukan "Dipanggil/Panggilan"
☀ "Saling memaafkan" bukan "Saling menyalahkan"
Artikel Guru Positif disadur dari pesan WhatsApp salah seorang guru yang berjudul Asli Hidup Positif. Mari belajar menciptakan hidup yang lebih bernilai.
Contoh Proses Belajar Mengajar yang dianjurkan pada Kurikulum 2013, semoga penjelasan diatas dapat membantu kita dalam penerapan kuriulum 2013;
Via : http://www.foldersoal.com
Program Guru Pembelajar mungkin besok akan berubah namanya seiring dengan waktu. Masih ingat dengan istilah Guru Profesional, ya istilah yang sangat keren ketika akan dibuka program sertifikasi guru.
Sekarang istilah Guru Profesional ini tidak lagi sebuah tren, kenapa?, apakah guru semua sudah dianggap profesional? atau lebih keren dengan istilah baru Guru Pembelajar.
Menjadi Guru Positif sepertinya sebuah keharusan, menjadi Guru Pembelajar itu pilihan dan Guru Profesional itu adalah profesi.
Seperti apa Guru Positif, mari kita simak dan mungkin kita bisa menjadi Guru Positif.
GURU POSITIF itu...☀ Membina, bukan menghina.
☀ Mendidik, bukan 'membidik'
☀ Mengobati, bukan melukai.
☀ Mengukuhkan bukan meruntuhkan.
☀ Saling menguatkan, bukan saling melemahkan.
GURU POSITIF itu...✅ Mengajak, bukan mengejek.
✅ Menyejukkan, bukan memojokkan.
✅ Mengajar, bukan menghajar.
✅ Saling belajar, bukan saling bertengkar.
✅ Menasehati, bukan mencaci maki
✅ Merangkul, bukan memukul.
✅ Mengajak bersabar, bukan mengajak saling mencakar.
GURU POSITIF itu...☀ Argumentative, bukan provokatif.
☀ Bergerak cepat, bukan sibuk berdebat.
☀ Realistis, bukan fantastis.
☀ Mencerdaskan, bukan membodohkan.
☀ Menawarkan solusi, bukan mengumbar janji.
☀ Berlomba dalam kebaikan, bukan berlomba saling menjatuhkan.
☀ Menghadapi masyarakat, bukan membelakangi masyarakat.
☀ Memperbarui masyarakat, bukan membuat masyarakat baru.
☀ Mengatasi keadaan, bukan meratapi kenyataan.
GURU POSITIF itu...✅ Pandai memikat, bukan mahir mengumpat.
✅ Menebar kebaikan, bukan mengorek kesalahan.
✅ Menutup aib dan memperbaikinya, bukan mencari² aib dan menyebarkannya.
✅ Menghargai perbedaan, bukan memonopoli kebenaran.
✅ Mendukung semua program kebaikan, bukan memunculkan keraguan.
GURU POSITIF itu...☀ Memberi senyum manis, bukan menjatuhkan vonis.
☀ Berletih-letih menanggung problema umat, bukan meletihkan umat.
☀ Menyatukan kekuatan, bukan memecah belah barisan.
☀ Kompak dalam perbedaan, bukan ribut mengklaim kebenaran.
☀ Siap menghadapi musuh, bukan selalu mencari musuh.
GURU POSITIF itu...✅ Mencari teman, bukan mencari lawan.
✅ Melawan kesesatan, bukan mengotak atik kebenaran.
✅ Asyik dalam kebersamaan, bukan bangga dengan kesendirian.
✅ Menampung semua lapisan, bukan memecah belah persatuan.
✅ Mengatakan: "aku cinta kamu", bukan "aku benci kamu"
GURU POSITIF itu...☀ Kita mengatakan: "Mari bersama kami" bukan "Kamu harus ikut kami".
☀ "Habis berapa ?" bukan "Dapat berapa ?"
☀ "Memanggil/Mendatangi" bukan "Dipanggil/Panggilan"
☀ "Saling memaafkan" bukan "Saling menyalahkan"
Artikel Guru Positif disadur dari pesan WhatsApp salah seorang guru yang berjudul Asli Hidup Positif. Mari belajar menciptakan hidup yang lebih bernilai.
Contoh Proses Belajar Mengajar yang dianjurkan pada Kurikulum 2013, semoga penjelasan diatas dapat membantu kita dalam penerapan kuriulum 2013;
Via : http://www.foldersoal.com
0 Response to "Menjadi Guru Positif, Guru Pembelajar atau Guru Profesional"
Post a Comment